Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Panyabungan . Areal persawahan di Desa Muara Siambak, Desa Padang Bulan dan Desa Gunungtua Muara Soro, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk musim tanam tahun ini tidak digarap karena rusaknya irigasi.
Menurut Kepala Desa Muara Siambak, M Wildan Kurniawan kepada wartawan, Sabtu (22/7/2017), rusaknya irigasi Bondar Dolok Muara Siambak, yang mengairi areal persawahan 3 desa menjadi pemicu tidak bisanya digarap lahan warga. Saat ini, areal persawahan di daerah ini sudah menjadi lahan kosong dan sebagian petani menanami dengan tanaman muda.
Dikatakannya, pihaknya sudah langsung meninjau kerusakan irigasi ini.
" Dari pantauan, ada 11 titik kerusakan irigasi ini dan paling parah 3 titik harus memasang talang yang panjangnya mencapai 30 meter di masing masing titik,"ujarnya .
Atas kindisi ini, pihaknya juga sudah membuat permohonan perbaikan irigasi ke Pemkab Madina. Ia berharap anggaran perbaikan ditampung di PAPBD 2017. Sebab, kerusakan irigasi ini sudah membuat warga ke tiga desa cukup menderita.
Martua Matondang, salah seorang petani yang dihubungi mengharapkan Pemkab Madina segera memperbaiki irigasi. Titik kerusakan cukup banyak, tanpa bantuan pemerintah, perbaikan irigasi ini sepertinya sangat sulit di lakukan.
" Saat ini kita serba salah, ditanami padi jelas sudah nggak bisa, kalau di buat tanaman muda hamanya sangat banyak, kita harus menjaga tanaman siang dan malam agar selamat, " katanya.