 |
|
MedanBisnis-Kisaran. Di Kabupaten Asahan pasokan garam di beberapa tingkat grosir mulai berkurang sehingga harga garam mulai merangka naik dengan harga bervariasi mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 9.000/bungkus
Sebelumnya, harga garam beredar di Kabupaten Asahan berkisar Rp 4.000 hingga Rp 5.000, namun dalam sepekan harga garam mulai naik dan kemungkinan harga semakin naik.
“Kami sudah cek, memang harga garam mengalami gejolak,” demikian kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan, Emran kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (26/7/2017).
Emran menjelaskan, pihaknya telah mengecek langsung kondisi garam mulai dari penggecer hingga pendistribusi. Dan di tingkat pendistribusi atau gudang pengemas garam yang ada di Kota Kisaran bahwa jatah garam yang biasanya didapat dari PT Garindo Sejahtera Abadi Indonesia dan PT Budiono Madura Bangun Persada berkurang hingga 65%.
“Karena pasokan berkurang harga garam dari gudang sudah muali dinaiki sehingga tingkat pengecer juga ikut naik,” kata Emran.
Adapun pembungkus garam yang dikunjungi yakni UD Rasa Senang, Kedai Ledang Kisaran dan UD Arifin jalan T Cikditiro Kisaran.
