Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polisi telah mengamankan 25 orang pelaku kejahataan siber tingkat internasional warga negara China. Tujuh orang pelaku ternyata sempat kabur saat digerebek polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, tujuh pelaku itu kabur dari lantai 2 rumah mewah yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7). Mereka diduga melompat dari lantai 2 rumah.
Ketujuh orang pelaku yang merupakan warga China dapat ditangkap kembali setelah 1 jam kabur. Kini, mereka telah bergabung dengan rekannya yang lain yang terlebih dahulu ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Mabes Polri berhasil menggerebek satu rumah di Pondok Indah, Jaksel, yang dijadikan kantor kejahataan siber tingkat internasional. Sejumlah pelaku yang berasal dari China ini diduga melakukan penipuan dan pemerasaan kepada sejumlah korban di negara asalnya.
Para pelaku ditangkap pada pukul 14.00 WIB di Jalan Sekolah Duta Raya, Nomor 5, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, RW 15 RT 02.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku melakukan operasi penipuan dengan menelepon korban yang ada di China.
Pihak kepolisian Tiongkok menerima sejumlah aduan penipuan dan pemerasan, akhirnya melacak dan menemukan lokasi pelaku di Indonesia, seperti di Bali, Surabaya dan Jakarta.
Saat ini terdapat enam laptop, tiga kalkulator, dua unit layar komputer, tujuh wireless, 32 tablet, sejumlah kartu identitas dan kartu kredit, sejumlah alat bukti yang berhasil dikumpulkan polisi. 25 WNA China itu terbagi atas 12 perempuan dan 13 laki-laki. (dtc)