Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Media online dan televisi menjadi sumber informasi bagi generasi milenial. Mayoritas milenial membaca media online dan menonton TV setiap hari.
Itu merupakan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) bertajuk. "Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik Generasi Milenial". Survei dirilis di Auditorium CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).
Dari survei terungkap bahwa 79,3 persen generasi milenial menonton televisi setiap harinya. Sedangkan yang mendengarkan radio hanya 9,5 persen setiap harinya dan yang membaca surat kabar hanya ada 6,3 persen setiap harinya.
Generasi milenial yang membaca media online sebanyak 54,3 persen. Untuk media online perbandingan antara generasi milenial dan non milenial sangat berbeda jauh. Non milenial hanya 11,9 persen yang membaca media online setiap harinya.
Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan generasi milenial mengalami pergeseran. Dari media cetak menjadi online sehingga saat ini lebih banyak anak muda yang mengakses media online.
"Generasi milenial mengalami pergeseran ke media-media baru seperti online, sehingga penetrasinya besar jaraknya dengan non milenial," ujar Arya menerangkan dalam pemaparan hasil survei CSIS.
Survei ini dilakukan dari tanggal 23-30 Agustus 2017 dengan 600 sample generasi milenial sebagai responden. Responden tersebut dipilih secara acak (multi stage random sampling) dari 34 provinsi di Indonesia.
Responden adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih (dalam pemilu) dan berusia 17-29 tahun dengan Margin of error survei ini sebesar +/- 4 persen untuk yang milenial. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan quality controlnya 20 persen, sample melalui spot-check dan 50 persen diverifikasi via telepon. (dtc)