Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jantho. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Zulfan Lindan, mengungkapkan,Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh memiliki potensi besar sebagai salah satu daerah di sektor pertanian dan peternakan.
Hal itu dikatakan Zulfan Lindan dari Fraksi Partai Nasdem di sela-sela silaturrahmi dan temu ramah dengan masyarakat Pemukiman Lamteuba di Gampong Blang Tingkeum, Seulimum, Aceh Besar, Sabtu (4/11/2017).
Menurut dia, Kemukiman Lamteuba memiliki prospek yang bagus untuk pengembangan pertanian dan peternakan. “Oleh karena itu, potensi ini penting untuk dimaksimalkan dalam meningkatkan perekonomian warga setempat,”jelasnya.
“Kita punya UU Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Maka komoditi di Lamteuba ini harus dimasukkan dalam indikasi geografis,”kata Zulfan saat mensosialisasi UU No 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis pada reses masa persidangan I tahun 2017 - 2018 di Lapangan Bola, Desa Blang Tingkeum.
“Jika ganja tak dilarang, maka Lamteuba ini sudah masuk indikasi geografis. Karena ganja di sini terkenal kualitasnya. Tapi karena barang itu dilarang, maka kita harus memacu komoditi pertanian lain, seperti tanaman jahe, kuyit, dan bawang,”sebutnya.
Menurutnya, tanaman jahe sudah sangat prospek untuk ditanam di daerah ini, tapi jahe merah lebih bagus ditanam karena harganya cukup mahal di pasaran. “Ini harus dikejar terus. Biar produk pertanian Lamteuba masuk dalam indikasi geografis. Ketika orang Bicara jahe merah, maka akan langsung ingat Lamteuba, karena kita bisa memproduksi jahe berkualitas tinggi,”paparnya.
Ketua Mukim Lamteuba, Bahrun M Yunus mengharapkan Zulfan selaku perwakilan DPR RI dapat membantu pembagunan di berbagai sektor, seperti pembagunan infrstrutur, pengembangan sektor pertanian dan peternakan.
Ia menyatakan, sebenarnya Kemukiman Lamteuba menyimpan banyak pontensi pertanian dan peternakan yang cukup besar untuk dikembangkan. Tapi hingga kini perekonomian masyarakat Lamteuba masih sangat memprihatinkan.
“Untuk itu, masyarakat Lamteuba menginginkan agar pembagunan infrastruktur seperti jalan yang sangat penting bagi para petani untuk membawa hasil pertanian untuk dijual. Selain itu, pembinaan dan bimbingan serta bantuan sangat diharapkan para petani di Lamteuba untuk pengembangan sektor pertanian dan peternakan,”jelasnya.
Selama ini, katanya, masyarakat Kemukiman Lamteuba sangat tertinggal. Bahkan, di beberapa pertemuan dengan pemangku kebijakan di daerah, sudah berulang kali disampaikan agar Lamteuba ini diperhatikan, termasuk Blang Tingkeum. “Namun, hingga kini tidak ada bantuan apa-apa dari Pemkab setempat,”pungkasnya.