Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Usai resmi diberikan nama 'Nurtanio' oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pesawat N219 made in Bandung ini langsung diminati banyak negara, salah satunya yang hendak membeli adalah pemerintah Meksiko.
Selain Meksiko, Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PTDI, Andi Alisjahbana menyebutkan, banyak negara yang kepincut dengan produk hasil kerja sama antara PTDI dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pesawat N219 Nurtanio.
"Interest luar juga ada tapi bukan kayak negara Eropa, atau Amerika tapi negara-negara Afrika, Asia yang susah-susah lah itu yang tertarik," kata Andi di Base Ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
"Ada beberapa seperti Vietnam, Laos dan Myanmar juga tertarik," tambah dia.
Dia mengaku, perancangan pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio ini juga bukan semata-mata hanya untuk pertunjukan, melainkan bisa diproduksi secara masal dan digunakan oleh masyarakat.
Meski banyak peminatnya, Andi mengaku, PTDI belum menawarkan ke banyak negara. Dia mengaku, saat ini lebih ditawarkan di dalam negeri.
"Kalau saat ini memang saat ini belum kami tawarkan karena kita lebih fokus dalam negeri aja begitu banyak dan ini dirancang untuk Indonesia juga, untuk Indonesia dulu," papar dia.
Namun, Andi mengungkapkan, penjualan secara komersial bisa dilakukan pada 2019 setelah protipe pesawat N219 mendapatkan Type Certificate (TC) dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPP) Kementerian Perhubungan setelah mampu terbang selama 300 jam.
"Kita belum bisa ngasih harga tepatnya berapa. Kita baru bisa jual mungkin 2019. sesudah dapat sertifikasi, kalau belum dapat sertifikat belum bisa jual," pungkas dia. (dtc)