Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated (Layang) terus dikebut guna mengurangi macet parah yang kerap terjadi di ruas jalan
tol tersebut. Saat ini prosesnya mulai memasuki pemasangan rangka beton.
Guna membangun jalan tol layang ini, seluruh industri dalam negeri dioptimalkan, salah satunya dalam penggunaan baja produksi PT Krakatau Steel (Persero).
"Untuk kebutuhan pembangunan jalan saat ini PT KS tengah memasok untuk membangun jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 37 KM. totalnya akan
dibutuhkan 200.000 ton baja plate," kata Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/11/2017).
Mas Wig mengatakan, baja yang digunakan dalam konstruksi jalan tol layang ini adalah baja yang diproduksi dengan teknologi terbaru yang diharapkan bisa
mempercepat proses pembangunan.
"Jalan tol layanga ini menggunakan gelagar baja (steel box girder) yang berbeda teknologinya dengan menggunakan beton. Menggunakan
metode gelagar baja akan mengurangi jumlah tiang, dengan begitu pekerjaan akan lebih cepat selesai," imbuh Mas Wig.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Refly Harun, didampingi Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Pengembangan
Hasanudin melihat langsung pemasangan (instalasi) perdana steel box girder proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
Instalasi steel box girder seberat 80 ton dengan panjang 60 meter, lebar 2 meter tinggi 2,4 meter ini, dibutuhkan sekitar 2500 buah untuk pembangunan proyek
jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km, yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) selaku anak usaha Jasa Marga.
Dengan dipasangnya steel box girder perdana ini, Refly Harun menegaskan bahwa proses pemasangan harus sesuai dengan syarat dan ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), baik bagi pengguna jalan tol maupun para pekerja proyek. Sehingga, tidak terjadi kesalahan pada salah satu tahap terpenting dalam
pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini.
"Mudah-mudahan proses pemasangan steel box girder ini bisa berjalan dengan lancar sesuai skenario dan tetap mengedepankan mitigasi risiko yang zero
mistake," ujar Refly.dtc