Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Langkat. Presiden Joko Widodo menyarankan bagi masyarakat yang telah mendapat sertifikat hak kepemilikan tanah agar dipergunakan untuk modal sekolah, jika sertifikatnya diagunkan ke bank. Presiden Joko Widodo membagikan 7.000 sertifikat tanah.
Ia juga menyarankan agar dalam memilih bank lebih memerhatikan kepada suku bunga pinjamannya. "Seritifikat ini benda yang sangat berharga, simpan baik-baik. Sertifikat tanah bisa diagunkan untuk mendapatkan modal usaha. Tetapi, hati-hati, pilihlah bank yang bunganya rendah. KUR, itu hanya 9 persen," kata Presiden Jokowi di ruangan tenda lapangan Alun-alun Stabat, Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, usai makan siang di rumah makan Cabe Ijo Perdamaian Stabat, Presiden Jokowi langsung memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Olah Raga (GOR) Pemkab Langkat.
Ada 6.844 siswa dari jalur anak yatim di Langkat yang menerima KIS dari SD, SMP, SMA/SMK. Dan 500 Keluarga penerima PKH. "Isi kartu KIS untuk anak-anak di SD, nominalnya Rp 450.000, SMP Rp 750.000 dan SMA Rp 1 juta," kata Jokowi.
Dijelaskan Presiden Jokowi, uang ini hanya digunakan untuk keperluan sekolah seperti membeli buku, tas sekolah, sepatu untuk sekolah, seragam sekolah, dan jangan untuk beli pulsa.
Usai membagikan 7.000 buku sertifikat tanah, kartu PKH dan KIS, tepat jam 16.45 bergerak menuju landasan helly untuk bertolak ke Medan