Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Realisasi penyaluran beras miskin (raksin) hingga 30 November 2017 mencapai 94,11% atau 107.182.560 kg.
Hal itu dikatakan Kepala Perum Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi saat pemberian Raskin Award 2016 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Perum Bulog Divre Sumut di Bina Graha Jalan P Ponegoro Medan Selasa (5/12/2017).
Ia mengatakan pada 2017 Provinsi Sumatera Utara mendapat alokasi penyaluran beras miskin (Raskin) atau Beras Sejahtera (Rastra) dengan pagu 113.895.900 Kg untuk 32 Kabupaten Kota Minus Kota Medan, 440 Kecamatan dan 632,755 KPM.
Lebih lanjut dikatakan Benhur Ngkaimi, meskipun secara total belum mencapai 100% ada beberapa Kabupaten Kota yang realisasinya mencapai 100 persen yakni Kota Binjai dengan realisasi 1.797.480 Kg untuk 5 Kecamatan dan 9986 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Tebingtinggi 1.472.220 Kg untuk 8179 KPM di 5 Kecamatan, Serdang Bedagai 5.150.520 Kg untuk 28.614 KPM di 17 Kecamatan, Dairi 2974.500 Kg 16.525 KPM untuk 15 Kecamatan, Tanah Karo 3.427.560 Kg 17 kepada 19.042 KPM di 17 Kecamatan, Pakpak Bharat 541.800 Kg untuk 3010 KPM di 8 Kecamatan, Toba Samosir 1500.300 untuk 8335 KPM di 16 Kecamatan, Humbang Hasundutan 2.029.140 Kg untuk 11273 KPM di 10 Kecamatan, Tanjung Balai 1.920.600 Kg untuk 10.670 KPM di 6 Kecamatan, Labusel 2.168.640 Kg 12048 KPM untuk 5 Kecamatan, Padang Sidempuan 1.526.040 Kg untuk 8478 KPM di 6 Kecamatan, Sibolga 891.180 untuk 4951 KPM di 4 Kecamatan, dan Nias Barat 1.711.080 untuk 9506 KPM di 8 Kecamatan.
"Paling rendah realisasi ada Tapanuli Tengah yang baru mencapai 75% dari target penyaluran raskin sebesar 4.206.060 Kg untuk 23.367 KPM di 20 Kecamatan. Sedangkan posisi dua terendah Kabupaten Nias Selatan dengan realisasi 81,76% dari target penyaluran 5.211.720 Kg untuk 35 Kecamatan dan 28.954 KPM. Selanjut posisi tiga terendah Kabupaten Nias sebesar 81,92% dari target penyaluran 1.720.260 untuk 10 Kecamatan dan 9557 KPM," terangnya.