Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Rapat pleno DPP Golkar menyepakati Airlangga Hartarto diangkat sebagai ketum dan dikukuhkan dalam munaslub tanggal 19 Desember 2017. Munaslub sudah direstui oleh Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
"Pleno kemarin juga menyepakati Airlangga jadi ketum Golkar. Dan sebelumnya dia sudah bertemu dewan pembina, Pak Aburizal Bakrie yang menyampaikan surat kepada DPP untuk menyetujui munaslub paling lambat tanggal 19 Desember. Surat itu dibacakan kemarin saat pleno," ujar Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (14/12).
Ace menambahkan, Airlangga juga sudah bertemu Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto perihal munaslub.
"Pak Airlangga juga sudah bertemu dengan Mbak Titiek sebelumnya untuk menyampaikan gelaran munaslub," tutur Ace.
Majunya Airlangga jadi ketum Golkar sekaligus mengalahkan kandidat lainnya, Aziz Syamsuddin. Perihal ada 'deal' Aziz jadi ketua DPR karena tak jadi ketum, Ace membantahnya.
"Jadi, tak ada pergantian Ketua DPR dalam waktu dekat ini. Rapat pleno kemarin menyepakati agar munaslub digelar paling lambat tanggal 19 Desember. Terkait Aziz deal jadi Ketua DPR, setahu saya tidak ada," imbuh Ace.
Rapat pleno Golkar digelar pada hari Rabu (13/12) malam kemarin. Rapat sepakat Airlangga maju secara aklamasi jadi ketum definitif menggantikan Setya Novanto.
Nama Airlangga akan dibawa dalam rapat pimpinan nasional tanggal 18 Desember 2017. Sehari setelahnya, Airlangga dikukuhkan menjadi ketum. (dtc)