Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot mendapat tambahan dukungan. Setelah diusung oleh PDIP, Karolin-Gidot juga dapat dukungan dari Partai Demokrat (PD).
"Calon yang kami usung dr Karolin Margret Natasa, ini Bupati Landak incumbent. Cawagub Suryadman Gidot, mantan Bupati Bengkayang, ketua Demokrat Kalbar," ujar Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2017).
Menurut SBY, Demokrat bersama PDIP sepakat untuk meneruskan koalisi kepemimpinan di Kalbar. Gubernur dan Wagub Kalbar saat ini merupakan hasil koalisi PDIP dan Demokrat, yakni pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya.
"Kami sepakat dengan PDIP untuk melanjutkan incumbent, yang sekarang PDIP-Demokrat," kata SBY.
Untuk pasangan Karolin-Gidot, tiga partai sepakat berkoalisi. Selain Demokrat dan PDIP, pasangan ini juga didukung oleh PKPI.
Pada 17 Pilgub di pilkada serentak 2018, Demokrat berkoalisi dengan PDIP di dua provinsi. Selain Kalbar, Demokrat berkoalisi dengan PDIP di Jawa Tengah dengan mengusung Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Saat mengumumkan pasangan calon, SBY menegaskan siap berkoalisi dengan partai manapun selama satu misi dan visi. Dia memastikan tidak pilih-pilih dalam koalisi di pilkada.
"Ada mitos partai ini tidak mungkin koalisi dengan partai itu, Demokrat tidak. Kami siap koalisi dengan partai manapun. Kami mendidik partai kami untuk tidak seperti itu, tidak saling bermusuhan, bersaing memang," tegas SBY. dtc