Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) mengalami surplus pada dua tahun belakangan ini. Nilainya pada 2016 surplus sebesar US$ 8,47 miliar, sedangkan di tahun 2017 surplus sebesar US$ 9,44 miliar.
Khusus untuk ekspor, total ekspor non migas sebesar US$ 15,68 miliar pada 2016, sedangkan untuk 2017 totalnya total ekspor sebesar US$ 17,14 miliar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip , Jumat (2/2). Ini beberapa barang non migas yang diekspor Indonesia ke AS:
- Pakaian dan aksesori pakaian, bukan rajutan atau kaitan pada 2016 nilainya US$ 1,93 miliar dan pada 2017 nilainya US$ 2,12 miliar atau naik 10,07%
- Pakaian dan aksesori pakaian, rajutan atau kaitan pada 2016 nilainya US$ 1,67 miliar dan pada 2017 nilainya US$ 1.99 miliar atau naik 18,91%
- Karet dan barang daripadanya pada 2016 nilainya US$ 1,63 miliar dan pada 2017 nilainya US$ 1,83 miliar atau naik 12,24%
- Ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya pada 2016 nilainya US$ 1,14 miliar dan pada 2017 nilainya uS$ 1,39 miliar atau naik 21,89%
- Alas kaki, pelindung kaki, bagian dari barang tersebut pada 2106 nilainya US$ 1,29 miliar dan pada 2017 nilainya US$ 1,33 miliar atau naik 2,83%
- Mesin dan perlengkapan elektris serta bagian perekam pada 2016 nilainya US$ 1,23 miliar dan pada 2017 nilainya US$ 1,02 miliar atau turun 16,97%.
- Kopi, teh, mate, dan rempah lainnya pada 2016 nilainya US$ 452,2 juta dan pada 2017 nilainya US$ 437,7 juta atau turun 3,33%.(dtf)