Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sekitar 200 pengusaha di bawah bendera Kamar Dagang Eropa (EuroCham) berkumpul di Jakarta. Mereka akan membahas peningkatan iklim ekonomi dan investasi di Indonesia.
Diskusi tersebut bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan diselenggarakan di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (8/2).
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan bahwa kontribusi dari pengusaha dari kawasan Eropa telah membantu pertumbuhan ekonomi dan perbaikan iklim ekonomi dan investasi Indonesia.
"Hal ini terlihat jelas dari peran serta aktif pelaku usaha Eropa yang turut serta dalam memberikan masukan terkait paket deregulasi. Sehingga membantu upaya pemerintah Indonesia untuk keluar dari middle income trap," kata Lembong di acara itu.
"Pengembangan sumber daya manusia di Indonesia ini juga sebaiknya menjadi sarana kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha. Pelaku usaha memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber data manusia Indonesia di masa mendatang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tom mengatakan dalam diskusi tersebut pihaknya akan turut membahas peran dari 4 kelompok kerja (Pokja) Satuan Tugas Percepatan dan Efektifitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi yang ditugaskan mempercepat pelaksanaan paket deregulasi.
Sementara itu, ketua Euro Cham Indonesia Ulf Backlund mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan karyawannya.
"Kami menyadari pentingnya memiliki tenaga kerja yang berkualitas yang memiliki integritas tinggi. Oleh karena itu, alih teknologi dan pengetahuan merupakan prioritas bagi perusahaan-perusahaan Eropa di Indonesia," pungkasnya.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend juga menyambut baik upaya EuroCham yang berpartisipasi dalam diskusi ini. Selain itu dia menilai adanya Comprehensive Economic Partnership Agreement ( CEPA) antara Uni Eropa dan Indonesia (UE-I CEPA) juga akan mendorong ekonomi Indonesia yang lebih baik.
"Dengan UE-I CEPA diharapkan kerangka kerja jangka panjang yang stabil, terpredimak dan transparan dapat membangun hubungan dagang dan ekonomi bilateral yang dapat menambah kepercayaan dan lebih meningkatkan hubungan dagang dan investasi asing," tuturnya.
"CEPA diharapkan dapat membawa tidak hanya investasi modal dan teknologi terkini dari Eropa tetapi juga dapat membawa know-how teknis dan inovasi, investasi dalam penelitian dan pengembangan serta pengembangan keterampilan dan SDM," tutupnya.(dtf)