Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tuty menegaskan partainya tak bermaksud merebut suara Partai Golongan Karya (Golkar). Neneng mengembalikan pilihannya lagi kepada masyarakat, apakah akan memilih partai besutan Hutomo Mandala Putra 'Tommy Soeharto' itu atau Golkar.
"Itu sih gimana yah, kita tidak merebut suara Golkar. Tergantung masyarakat sendiri milih partai mana yang terbaik," kata Neneng di sela acara Silaturahmi Keluarga Besar Partai Berkarya di Gedung Granadi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Lambang Partai Berkarya mirip dengan Golkar. Keduanya sama-sama memakai pohon beringin sebagai lambangnya.
"Kalau logo kan bisa aja semua boleh ada beringin, tapi beda kita beringin ada rantainya kalau itu (Golkar) kan beringin dipasang segi lima kalau nggak salah ya. Berbeda," kata Neneng.
Neneng lalu menyebut partainya masih baru. Partainya juga menyasar ke golongan muda.
"Ini kan partai masih bersih. Semua juga partai bagus, tapi ini partai adalah dambaan masyarakat Indonesia untuk ke depan untuk anak-anak muda berkarya, yang tua yang muda berkarya 'kan gitu 'kan," ujar Neneng.
Partai Berkarya mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2019 mendatang. Sementara itu Partai Golkar mendapat nomor urut 4. Keduanya sama-sama berlogo pohon beringin dengan warna khas kuning. Ayah Tommy, Soeharto adalah tokoh Golkar di era Orde Baru.(dtc)