Medanbisnisdaily.com-Medan. Harga telur ayam ras pasca Imlek terus bergerak turun. Jika sebelumnya per butir sempat menyentuh Rp 1.400, namun kini mengalami penurunan Rp 200 per butir.

“Harga telur sudah mulai turun. Sebelum Imlek itu masih mencapai Rp 1.400 per butir, sekarang sudah Rp 1.200 per butir. Ini juga sudah beberapa kali turun,”ujar pedagang telur di Pasar Petisah, Medan, Tan Ton Cuan, Selasa (20/2/2018).

Harga telur ayam tersebut bertahan mahal hampir sebulan lamanya. “Kemarin itu banyak yang kosong, makanya harga mahal. Belum lagi permintaan dari Aceh dan Jawa juga banyak,”ujarnya.

Namun, saat ini, harga telur sudah mulai stabil. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak berimbas pada peningkatan permintaan.

“Permintaan biasa saja. Memang pas harga lagi mahal-mahalnya, ada juga penurunannya. Tapi sekarang turun juga tidak ada efeknya, karena ini disebabkan daya beli masyarakat. Jadi kalau belanja juga mikir,”ujarnya.

Hal tidak berbeda diungkapkan pedagang lainnya, Budi yang mengamini adanya penurunan harga telur ayam ras ini. “Sekarang, harganya udah turun, dibandingkan bulan lalu, yang lagi mahal-mahalnya sampai Rp 1.400 per butirnya,”ujarnya.

Namu dia mengaku tidak mengetahui penyebab penurunan harga tersebut. “Nggak tau kenapa harganya turun. Kita hanya menjual saja,”ujarnya.