Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Perhubungan hari ini mengadakan uji KIR gratis bagi kendaraan umum. KIR gratis ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan bagi kendaraan tersebut.
"Hari ini pemerintah memberikan gratis di mana anggaran dari pemerintah. Mengapa kita berikan ini karena ada tujuan nasional untuk meningkatkan safety bagi semua kendaraan penumpang. Apakah itu bis, angkot dan sebagainya sekarang berkesempatan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di UPT PKB Dishub Kota Tangerang, Selasa (6/3).
Budi menyebut KIR gratis ini dilakukan serentak di 10 kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sisanya dilakukan di Denpasar, Makassar, Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Budi mengatakan pemerintah menyediakan dana Rp 15 miliar untuk pelaksanaan KIR gratis ini. Terkait kuota kendaraan yang bisa mengikuti KIR gratis ditentukan oleh setiap daerah.
"Kuota ditentukan daerah masing-masing, kalau bisa semua yang belum punya KIR kita kasih. Anggaran kira-kira kita siapkan Rp 15 miliar itu yang dari APBN," ujarnya.
Dia menyebut, kendaraan yang lulus uji KIR akan diberikan tanda khusus. Tanda tersebut akan direkatkan pada bagian kendaraan.
"Terakhir nanti lulus KIR akan diberikan tanda yang bukan diketok tapi dikalungkan di kabel, yang nanti dengan sil dan timah dan direkatkan. Kita dengan aspirasi, karena kalau diketok itu nanti ada alasan tersendiri," imbuhnya.
Menurut Budi, keselamatan angkutan umum bukan merupakan persaingan antar daerah di Indonesia. Keselamatan angkutan umum di Indonesia juga bisa jadi penilaian internasional.
"Kadang-kadang turis kan datang juga ke sini. Kalau tiba-tiba remnya blong itu kan masalah. Dan kita tahu kita bukan untuk kepentingan Jakarta atau Yogyakarta saja, kita bersaing dengan Singapura, dengan Jepang. Ini bagian yang dinilai oleh internasional," pungkasnya. (dtf)