Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Perburuan terhadap sel-sel jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) belum tuntas. Densus 88 Antiteror terus memburu orang-orang terkait jaringan teroris tersebut di tanah air.
"Kemungkinan (terduga teroris yang ditangkap) akan terus bertambah," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya (15/5/2018).
Sampai saat ini, kata Barung, terduga teroris yang ditangkap di Jatim ada 13 orang. Itu termasuk penangkapan di Malang dan Pasuruan Senin (14/5) malam dan di Surabaya pagi tadi.
Perburuan jaringan JAD terus dilakukan lantaran keberadaan para terduga teroris mengancam keselamatan masyarakat. "Karena keberadaan jaringan ini membahayakan publik," ujar Barung.
Perburuan para terduga teroris, tambah Barung, tak hanya di seputaran Jatim. Densus 88 Antiteror melacak jaringan JAD hingga ke luar pulau Jawa.
"Semalam Palembang ditangkap, hari ini kalau tak salah Medan ditangkap. Jadi, belum tentu ya ditangkap di Surabaya, jaringan Malang ditangkap. Mereka (Densus) mutar dulu, ke Palembang dapat nama, inisial balik lagi ke Malang," terangnya. dtc