Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, batal mencoblos dalam Pilgub Jateng 2018 di TPS 10 Mlatiharjo, Semarang. Sebab, ia saat ini sudah resmi ber-KTP Jakarta.
Sedianya, dari informasi yang dihimpun, politisi PDI P tersebut direncakan akan menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Selatan. Hal itu karena namanya masih tercantum di dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.
Tjahjo Kumolo tiba di TPS 10 Mlatiharjo sekitar pukul 09.22 WIB, bersama Ketua Bawaslu RI, Abhan Misbah. Selain itu, hadir juga Plt Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu.
Sesampainya di TPS, Mendagri langsung menuju ruang pemilihan. Di hadapan petugas TPS, ia mengaku sudah tidak memiliki hak suara karena ber-KTP Jakarta.
"Saya sudah ber-KTP Jakarta. Saya dapat panggilan di TPS ini, tapi sudah disaksikan Ketua Bawaslu RI saya dicoret dan tidak memilih," ujar Tjahjo Kumolo kepada wartawan, saat pantauan TPS 10 Mlatiharjo, Rabu (27/6).
Selain itu, istri dan anaknya yang juga masih terdaftar sebagai pemilih di TPS setempat juga sudah dicoret.
"Sudah mulai Pilkada Jakarta saya sudah memilih di Jakarta. Kalau Pilgub Jateng lima tahun lalu masih memilih di sini. Tapi sekarang sudah tidak. Sudah dicoret dan clear," imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauannya di sejumlah TPS, menurutnya antusias masyarakat cukup tinggi dalam pesta demokrasi kali ini.
"Partisipasi masyarakat cukup bagus ya, baru jam sepuluh rata-rata hadir semua. Dan juga monitoring, semoga aman," pungkasnya.
Ketua PPS Mlatiharjo, Susi Winarti menuturkan bahwa Mendagri memang masih masuk dalam DPT TPS 10. "Tapi sudah dicoret dan disaksikan Bawaslu," kata dia.
Jumlah DPT TPS 10 Mlatiharjo 310 pemilih. Sampai saat ini sudah sekitar 50 persen yang hadir. "Kalau target ya semuanya bisa hadir nyoblos," tandasnya. (dtc)