Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan ada pelajaran berharaga yang bisa dipetik dari kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Apa itu?
"Saya tentunya melihat Jatim ini kisah sukses dalam Pilkada 2018. 42 Persen parpol, sedangkan suara 53 koma sekian persen. Ada peningkatan jumlah konstituen. Ada pergeseran 11 persen dari paslon nomor dua," kata AHY di kediaman Khofifah, Jalan Jemursari No 124, Wonocolo, Surabaya, Minggu (1/7/2018).
Dia menjelaskan, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kemenangan Khofifah-Emil untuk Pilpres 2019.
"Ini berarti bergantung tokoh dan figurnya. Kami bersyukur Khofifah-Emil dapat meraih suara signifikan. Menangnya dalam suara yang solid. Kami yakin Khofifah-Emil akan melakukan rekonsiliasi dengan semua pihak, kompetisi sudah usai. Sama-sama membangun Jatim ke depan," terang AHY.
Selain figur, tambah AHY, parpol juga menjadi pendukung utama dalam pertarungan politik. Mesin partai setidaknya membantu pemenangan paslon.
"Parpol masih penting dalam meyakinkan mesin partai bekerja membantu paslon memenangkan masyarakat dalam memilih. Masyarakat tidak bisa dipaksa kalau lebih menyukai calon tertentu yang berkapasitas dan berintegritas. Pentingnya tokoh dalam kontestasi," tandasnya. dtc