Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Relawan #2019GantiPresiden, Ustad Masri Sitanggang mengibaratkan negara Indonesia seperti perjalanan sebuah bus. Menurutnya, selama memimpin Indonesia Jokowi terlalu semena-mena dan ugal-ugalan, meskipun sudah diingatkan.
Ustaz Masri menyebut, supir bus sudah ugal-ugalan ketika membawa penumpang maka harus diganti.
"Kalau tidak bisa supirnya diganti di tengah jalan, maka tunggu sampai ke stasiun, di stasiun kita ganti. Jokowi sudah diingatkan, kita tunggu sampai stasiun, 2019 kita ganti Presiden," kata Ustaz Masri saat orasi pada acara Deklarasi Relawan #2019GantiPresiden, di depan Masjid Raya Al Mahsum, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (22/7/2018).
Selain itu, Ustaz Masri juga mengibaratkan negara Indonesia seperti sholat berjamaah. "Ketika imam sholat berjamaan salah, makmum wajib diingatkan," ucapnya.
Ketika imam tidak mau diingatkan, maka jangan dijadikan imam kembali ketika sholat berjamaah lagi.
"Kalau imam yang tidak mau dikoreksi kembali menjadi imam, siapa yang salah. Yang salah makmumnya. Ketika negara ini carut marut, pemimpin itu diberikan kesempatan, siapa yang salah, yang salah masyarakat nya," teriaknya.
Kepada seluruh Relawan #2019GantiPresiden, ia berpesan agar tidak mendukung partai politik pendukung penista agama. "Apakah kita semua setuju ganti presiden," tanya dia.
"Setuju," jawab seluruh relawan yang hadir.