Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Deddy Mizwar didapuk menjadi salah satu juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Tim Kampanye Nasional (TKN). Ada alasan khusus di balik penunjukan politikus Partai Demokrat (PD) itu.
"Jadi Pak Deddy Mizwar menyatakan siap, jadi ini positif bagi upaya-upaya menyatukan elemen masyarakat, partai, relawan dan tokoh tersebut," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Dipilihnya Deddy Mizwar sebagai jubir TKN Jokowi-Ma'ruf merupakan komunikasi dua arah antara kubu Jokowi dan eks Wagub Jabar itu. Hasto merinci pertimbangan mengapa Deddy Mizwar dipilih menjadi jubir.
"(Pertimbangan) aspek kebudayaan, tokoh dari Jabar dan bersama-sama Ridwan Kamil, artinya kepentingan pilpres jauh lebih mencerminkan kesatupaduan masyarakat. Ini yang kami tunjukkan," jelas Sekjen PDIP itu.
Apakah dipilihnya Deddy Mizwar untuk mengamankan suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat?
"Ya tentu saja ada aspek-aspek strategis, tapi Pak Jokowi kita lihat di Jabar dan KH Maruf punya akar kuat. Apalagi gabungan parpol bersama relawan tokoh kami pastikan pergerakannya akan menampilkan pendekatan merakyat," jawab Hasto.
Deddy Mizwar sudah angkat bicara soal penunjukannya ini. Namun dia belum mau bicara banyak soal posisinya sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf karena masih menunggu legalitas.
"Insyaallah. Insyaallah kalau memang semuanya berkesesuaian. Ini kita cita-cita bersama," kata Deddy saat dikonfirmasi, Selasa (23/8).(dtc)