Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pimpinan DPRD Kota Medan meminta kepada guru honorer agar legowo dengan kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Medan tentang pencairan insentif yang hanya 6 bulan.
"Kita minta mereka (honorer) bersabar, legowo, jangan sampai timbulkan riak-riak," ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu, Selasa (18/12/2018).
Politikus Partai Demokrat itu menilai alokasi anggaran yang ditampung tahun 2018 untuk 1.962 guru honorer tidak cukup, apabila dibayar satu tahun penuh. Sehingga, dibuat kebijakan pencairan dilakukan hanya 6 bulan.
Kata dia, perjuangan guru honorer telah diakomodir walaupun tidak maksimal, kedepan ia berjanji hal tersebut akan diperjuangkan secara maksimal. "Kalau anggaran memungkinkan gajinya sesuai UMK pun kita perjuangkan, tapi memang belum. Untuk sementara Rp600 ribu per bulan, saya akan pro aktif untuk itu," ungkapnya.
Ketua Forum Honorer Medan, Fahrul menyayangkan kebijakan Disdik Medan yang hanya akan mencairkan insentif kepada guru honorer untuk priode 6 bulan. Padahal, kesepakatan dengan DPRD beberapa waktu lalu pencairan insentif dilakukan untuk satu tahun.
"Nanti akan dipertanyakan ke DPRD karena kesepakatan kemarin honorer menerima 1 tahun penuh," katanya.
Seperi diberitakan sebelumnya, Disdik Medan berencana mencairkan insentif kepada guru honorer untuk priode Juli-Desember 2018. Dengan nominal Rp 600.000/bulan.