Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2018 mencapai 5,17%. Capaian ini masih di bawah target yang dijanjikan Presiden Joko Widodo saat kampanye pilpres 2014 lalu, yaitu 7%.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sempat ditanya capaian tersebut masih di bawah angka 7%, seperti yang dijanjikan.
"Artinya, jangan begitu pertanyaannya, kalau begitu pertanyaannya ya gimana mau 7 dibandingkan dengan 5. Tapi begini semua itu kan ya memang konstalasi dunianya kayak seperti ini, tapi kita bagaimana pun itu bisa mempertahankan pertumbuhannya itu konsisten, naik dikit, enggak banyak tapi naik," ujar Darmin di komplek Istana Presiden, Rabu (6/2/2019).
Menurut Darmin, meski sebesar 5,7%, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di tengah kondisi ekonomi dunia yang bergejolak. Dia menyebut ekonomi Indonesia menunjukan resilience alias daya tahan di tengah kondisi tersebut dengan tetap tumbuh.
Selain itu, Darmin menjelaskan pertumbuhan yang lebih tinggi tergantung pada komposisi belanja pemerintahnya. Contohnya dalam 5 tahun terakhir pemerintah membenahi infrastruktur karena sebelumnya sudah terlambat belasan tahun.
"Tanpa itu dibenahi kita itu sudah terkendala oleh pertumbuhan industri macam-macam. Nah setelah itu sudah dibenahi, ya nanti bisa saja dibuat kebijakannya yang lebih mendorong pertumbuhan tapi tidak berarti infrastrukturnya kemudian menjadi tidak dibangun lagi, dibangun tapi mungkin tidak secepat dulu, 4-5 tahun terakhir tidak sebanyak itu," terang Darmin.
Dia menambahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 masih mengarah ke 5,3%, meskipun sejumlah pihak menilai tak akan tercapai.
"Masih di angka itu, sekitar 5,3 tapi memang ada yang bilang 5,2 ya ya udah deh. Bagi saya itu Arahnya naik terus pelan-pelan, mengarah ke 5,3," tutur mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
Terakhir Darmin sempat ditanya apakah pemerintah cukup puas dengan capaian pertumbuhan 5,7%? Darmin pun merespons pertanyaan itu.
"Cukup puas dalam arti dalam situasi yang ada, puas itu gimana sih? Itu kan kita sebenarnya lebih puas kalau 7, gimana sih...Jadi jangan nanya cukup puas.. Haha," Darmin.dtc