Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PSI membalas Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang yang menyebut orang yang menyatakan era Presiden Soeharto sama sekali tidak ada enaknya kemungkinan PKI. PSI memandang pernyataan tersebut minim narasi.
"Kasihan Berkarya. Miskin narasi. Yang ada di benak mereka cuma ada PKI," kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni kepada wartawan, Rabu (10/4/2019).
Menurut Toni, Berkarya tidak memahami esensi demokrasi. Dia menyebut Berkarya merupakan bagian dari kelompok yang suka menyebarkan fitnah kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Mereka nggak ngerti demokrasi sih. Beda pendapat kok dengan mudah tuduh orang lain PKI," ujarnya.
"Berkarya satu kubu dengan orang yang sering nyebar fitnah Pak Jokowi PKI," imbuh Toni.
Andi Picunang atau akrab disapa Badar sebelumnya menanggapi Raja Juli Antoni atau Toni yang membantah elite Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto soal 'penak zaman Soeharto'. Toni membantah Titiek dengan menyatakan 'ora penak blas' zaman Soeharto. Bagi Badar, orang-orang yang hidup di era Soeharto merasakan kenikmatan, kecuali kelompok terlarang.
"Orang yang hidup zaman itu pasti merasakan enaknya. Yang tidak enak pasti ada, bagi mereka yang merasa disisihkan karena mungkin saja saat itu mereka termasuk penghambat pembangunan dan beraliran komunis/PKI yang dilarang oleh konstitusi sampai saat ini. Jadi kebebasannya terbatas dan pasti tidak enak," sebut Badar.dcn