Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri ESDM Ignasius Jonan menjamin pasokan listrik saat pemilihan presiden/wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) aman. Menurut Jonan dengan kesiapan PT PLN (Persero) saat ini harusnya sistem kelistrikan saat pemilihan presiden (Pilpres) tidak ada masalah.
"Kalau lihat kesiapannya, cadangan kapasitas juga dan layanan mestinya tidak ada banyak gangguan," kata Jonan saat meninjau Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
Jonan menjelaskan, hampir semua provinsi cadangan kelistrikannya lebih dari 30%. Beberapa provinsi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sumatera Utara masih di bawah 30%.
Meski cadangan di bawah 30%, Jonan bilang, cadanga tidak akan mempengaruhi pasokan.
"Mungkin hampir seluruh provinsi cadangannya sudah 30% atau lebih, kecuali Sulawesi Utara dan Gorontalo dan Sumatera Utara, Aceh. Tapi bukan shortage ya, cadangannya kurang sedikit, sekitar 20% aja cadangannya," tuturnya.
"(Akan memberi pengaruh?) Enggak, cadangan itu sebenarnya untuk antisipasi kalau ada pemeliharaan, atau kebutuhan yang mendadak," tambahnya.
Jonan mengatakan, PLN telah melakukan persiapan untuk melayani Pilpres dari tanggal 17 Maret hingga 24 Maret 2019. Persiapan itu tidak hanya saat pemilihan namun hingga perhitungan atau sampai selesai.
"Ini sampai proses perhitungannya, logistik pesta demokrasi selesai," kata Jonan.(dtf)