Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Travis Kalanick sudah mengundurkan diri dari jabatan CEO Uber pada tahun 2017 silam. Namun dia diprediksi masih akan meraup begitu banyak uang dari perusahaan taksi online itu.
Dikutip dari CBS, Kalanick mungkin meraup harta hampir USD 9 miliar, kala Uber melakukan penjualan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) bulan depan.
Kalanick yang berstatus pendiri Uber, dipaksa lengser di 2017 setelah menyeruak beragam skandal di manajemen. Dari kultur perusahaan yang merendahkan wanita sampai membuat teknologi agar mobil Uber bisa beroperasi ilegal, lolos dari kejaran aparat.
"Tanggung jawab penuh berada di pundakku. Ada banyak yang bisa dibanggakan tapi ada banyak pula yang harus diperbaiki," katanya saat mengundurkan diri.
Dia tercatat memiliki 8,6% saham Uber. Jika proses IPO membuat Uber bernilai USD 100 miiar, maka Kalanick akan lebih kaya USD 8,6 miliar atau di kisaran Rp 122 triliun.
Dengan demikian, Kalanick bakal menjadi individu pemegang saham Uber yang paling mendapat keuntungan dari IPO Uber. Hanya Softank Vision Fund dan Benchmark Capital Partner punya saham lebih besar.
Tambahan uang itu akan membuat Kalanick makin tajir. Pasalnya saat ini, dia sudah memiliki kekayaan diestimasi USD 5,8 miliar.
Kalanick yang melahirkan Uber pada tahun 2009 masih masuk direksi Uber, tapi kekuasaannya terbatas. Sedangkan posisi CEO Uber diisi oleh pria keturunan Iran, Dara Khosrowshahi.(dtn)