Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatra Utara menandatangi kerjasama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) tentang on Farm Mandiri Petani dengan Perum Bulog Sub Divrei Medan, Selasa (30/4/20019).
Nota kesepahaman ini ditandatangani Kepala Perum Bulog Sub Divrei Medan, Mara Kamin Sir dengan Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatra Utara, M Fadly Abdina.
Dituturkan Fadly, MoU on Farm Mandiri Petani ini dilatarbelakangi kegelisahan melihat persoalan klasik dalam hal pembiayaan yang dialami petani. Karena petani sebenarnya terikat dengan tengkulak bukan disebabkan uang besar tapi persoalan uang kecil, kebutuhan mendadak baik di internal keluarga maupun dilingkungan sekitar masyarakat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan bantuan permodalan dari Bulog melalui perbankan BUMN. Sehingga melalui On Farm Mandiri Petani ini, petani tidak lagi terikat dengan tengkulak, dan dapat dengan leluasa menentukan harga jual. Sehingga keberlangsungan dan kesejahteraan petani dapat terjaga dengan baik.
"Bagaimana kita sambil meningkatkan kesejahteraan petani, membantu menghidupkan perkembangan ekonomi yang ada di desa," ujarnya.
Salah satunya dengan menghidupkan BUMDes karena kegiatan ini disinergikan dengan BUMDes. Dalam hal penyaluran sarana produksi pertanian dan pembelian gabah petani yang ada di desa. Saat ini percontohan untuk MoU di Desa Lubuk Kertang Berandan Barat, Langkat.
On Farm Mandiri Petani ini merupakan bantuan permodalan dari Bulog melalui perbankan BUMN. Disisi lain Bulog dalam hal ini tidak hanya melakukan penjualan produk pangan tapi juga stabilisasi tata niaga pertanian dimulai dari pengolahan lahan produk ke konsumen.
Kepala Perum Bulog Sub Divrei Medan, Mara Kamin Sir mengatakan melalui MoU dengan Pemuda Tani Indonesia ini diharapkan kedepan Bulog bisa menyerap gabah dan beras petani yang sesuai dengan wilayah Sumut.
"Dengan MoU ini, kami berharap nantinya daerah lain atau kabupaten lain, bisa kita tindaklanjuti kedepannya,"ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Mara Kamin Sir, mengapresiasi DPP Pemuda Tani Indonesia yang peduli dengan pertanian.
"Jarang juga kita melihat pemuda sekarang ini, anak millenial yang tertarik dengan pertanian," ujarnya.
"Selain itu Bulog juga bisa bekerja yang terbaik untuk para petani kita. Jadi kami juga bisa melakukan dalam pembelian gabah dari hulu hingga hilir bisa masuk ke Bulog," sambungnya.
Selain on Farm Mandiri Petani, bisa juga kerjasama dengan BUMDes atau dibisnis komersialnya. "Saat ini kita mengarah ke komersial, banyak komoditi pangan di Bulog yang bisa disinergikan antara Bulog dengan Pemuda Tani Indonesia," pungkasnya.