Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mimpi para buruh di Sumatra Utara agar ada perwakilannya duduk di parlemen sebagai anggota DPRD masih sulit diwujudkan. Dari 11 aktivis atau pejuang hak-hak buruh yang selama ini gigih melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan perusahaan dan pemerintah, tidak ada satupun yang lolos. Baik di DPRD Provinsi Sumatera Utara maupun DPRD kabupaten/kota.
Kesebelas caleg dimaksud, di antaranya; Gindo Nadapdap dan Parulian Sinaga untuk DPRD Sumut dari Partai Solidaritas Indonesia. Willy Utomo (Gerindra), Sahrum (Demokrat) dan Rintang Berutu (PSI) untuk DPRD Deliserdang. Paraduan Pakpahan (PDI Perjuangan) dan Pranoto (Demokrat) untuk DPRD Medan. Jamaluddin Hasibuan (Demokrat) untuk DPRD Labuhanbatu Selatan.
"Begitulah faktanya. Nggak betul ternyata militansi buruh yang terlihat selama ini. Tidak teruji," tegas Ketua Serikat Buruh Bersatu Indonesia (SBBI) Sumut, Dahlan Ginting menjawab medanbisnisdaily.com di sela-sela perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday), di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (1/5/2019).
Kata Dahlan, kabar tidak adanya satu pun caleg dari buruh yang terpilih jadi anggota parlemen merupakan berita buruk di tengah perayaan Mayday hari ini. Kendati proses rekapitulasi suara Pemilu belum selesai.