Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Paris. Berita buruk buat pencinta selai cokelat hazelnut Nutella. Aksi mogok buruh di Prancis mengancam produksi selai ini untuk sebagian negara di dunia.
Sebuah perusahaan yang memproduksi Nutella di Prancis biasa memasok seperempat permintaan dunia. Namun dengan adanya aksi mogok buruh, produksi Nutella turut terancam.
Dilansir metro, Rabu (5/6/2019), aksi mogok ini menyebabkan stok bahan baku menipis dan sejumlah mesin tak bisa berproduksi. Padahal setiap hari diproduksi 600.000 botol Nutella untuk dikirim ke berbagai negara.
Aksi mogok ini sudah seminggu berlangsung dan melibatkan 150 pekerja dari 400 pekerja. Pekerja yang mogok sejak seminggu lalu itu meuntut 4,5% kenaikan upah dan 900 euro untuk bonus. Sementara perusahaan telar menawarkan kenaikan 0,4%.
Saat ini produk selai Nutella hanya 20% saja. Sementara Kinder Surprise yang juga diproduksi di tempat yang sama sudah berhenti selama seminggu.
Seperti diketahui selai cokelay hazelnut Nutella diproduksi oleh Ferrero, sebuah perusahaan keluarga Italia sejak tahun 1945. Kini perusahaan ini menjadi perusahaan ketiga terbesar di dunia yang memproduksi cokelat dan permen cokelat.
Meski demikian, Ferrero produsen Nutella juga mengalami tantangan sulit. Seperti pemakaian minyak sawit pada produknya. Minyak ini disebut berkontribusi besar pada perusakan hutan yang berakibat buruk pada perubahan iklim global. (dtf)