Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Koneksi internet yang disediakan di pesawat terbang biasanya tak terlalu kencang, berkisar di angka 15 Mbps. Namun Air France dan Oledcomm bakal mengubah itu dengan menyediakan internet berbasis LiFi.
Sebagai informasi, LiFi sebenarnya serupa dengan WiFi, namun medium yang dipakai untuk 'mengirim' data adalah cahaya, bukan gelombang elektromagnetik. Koneksi jenis ini relatif lebih baik ketika digunakan di area yang padat karena interferensi atau gangguan sinyalnya lebih rendah.
Oledcomm, yang merupakan perusahaan pembuat perangkat berbasis LiFi, digandeng oleh Air France dan KLM untuk melengkapi pesawat-pesawat maskapai tersebut dengan perangkat LiFiMAX yang diklaim bisa menghadirkan koneksi berkecepatan 100 Mbps.
Hal yang perlu diingat di sini adalah, LiFi hanya bisa menjamin kecepatan 100 Mbps itu terjadi antara perangkat pengguna dengan access point LiFi, bukan koneksi antara perangkat pengguna dengan dunia maya.
Meski begitu Oledcomm berani mengundang pemenang kompetisi esports Ubisoft untuk menguji LiFiMAX itu di pesawat. Hal ini mungkin dilakukan Oledcomm untuk menunjukkan reliabilitas koneksi internet mereka, karena game kompetitif yang biasa dipakai di pertandingan esport biasanya mewajibkan koneksi internet yang tanpa gangguan, tak cuma kencang, melainkan juga membutuhkan latensi yang rendah.
Oledcomm sendiri menjanjikan koneksi internet berbasis LiFi itu akan mulai tersedia di penerbangan Air France pada akhir 2019 ini, demikian dikutip dari Engadget, Rabu (12/6/2019).
Kembali ke teknologi LiFi, penggunaan cahaya disebut lebih aman ketimbang WiFi ataupun Bluetooth karena cahaya tak bisa menembus tembok. Namun hal itu juga menjadi kejelekan LiFi dibanding WiFi, yaitu jarak maksimalnya yang hanya sekitar 28 meter.
Dalam jarak tersebut LiFi menawarkan kecepatan 40 Mbps sampai 100 Mbps. Selain itu, kejelekan LiFi dibanding WiFi pun ada satu lagi, yaitu harganya yang jauh lebih tinggi. LiFiMAX saat ini menawarkan perangkat LiFi untuk rumah atau kantor, dan harganya menapai USD 900 untuk sebuah transmitter dan receiver.(dtn)