Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tim kuasa hukum Kivlan Zen menyebut polisi pada akan memanggil seluruh saksi terkait kasus dugaan rencana pembunuhan dengan tersangka Habil Marati pada Selasa (18/6). Pemanggilan para saksi itu untuk mengkonfrontasi perihal aliran dana Habil Marati ke Kivlan Zen.
"Besok kemungkinan akan diadakan gelar perkara atau konfrontasi antara semua saksi-saksi yang terlibat saat itu," kata pengacara Kivlan, Muhammad Yuntri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Semua saksi-saksi disebutnya akan dihadirkan besok di Polda Metro Jaya. Saksi itu termasuk tersangka HK alias Iwan hingga tersangka Habil Marati juga akan dihadirkan.
Kivlan sendiri disebutnya akan hadir besok di Polda Metro Jaya. Yuntri menyebut jika hasil konfrontasi itu menyatakan Kivlan tidak terlibat rencana pembunuhan atau pembelian senjata dari dana Habil Marati, pihaknya meminta polisi mengeluarkan SP3 ke Kivlan karena Kivlan tidak terbukti terlibat dalam pembelian senjata itu.
"Kalau itu tidak terbukti Pak Kivlan support aliran dana untuk tujuan yang dituduhkan, baik pembunuhan dan pengadaan tersangka bagi kita minta Pak Kivlan di SP3-kan," tegas Yuntri.
Diketahui, Kivlan Zen sudah dua kali diperiksa polisi sebagai saksi terkait aliran dana dari Habil Marati. Pemeriksaan pertama berlangsung pada Jumat (14/6) dan pemeriksaan kedua berlangsung pada hari ini.
Habil Marati sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional. Habil Marati diduga berperan sebagai pemberi uang kepada Kivlan Zen, yang kemudian diteruskan kepada para eksekutor.
dtc