Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perum Bulog Divre Sumatra Utara (Sumut) sudah membeli 7.000 ton beras petani atau sekitar 35% dari target pembelian pada tahun 2019 sebanyak 20.433 ton. Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Basirun, mengatakan, pembelian beras petani terus meningkat dan Bulog berupaya bisa mencapai target pembelian tahun 2019 yang sebanyak 20.433 ton.
"Pembelian beras sebanyak 7.000 ton itu membuat stok beras di Sumut semakin aman," katanya, Sabtu (31/8/2019).
Saat ini, stok beras Bulog Sumut sebanyak 55.500 ton dan jumlah itu cukup untuk kebutuhan hampir 6 bulan ke depan. Basirun menegaskan, Bulog Sumut terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani sejalan dengan tugas perusahaan.
Menurut Basirun, salah satu kendala membeli beras petani adalah harga jual beras atau gabah petani yang selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium l ditetapkan Rp 7.300/kg dan ditambah fleksibilitas 10% maka harga beli beras petani maksimal menjadi Rp 8.030/kg.
Sementara, harga jual beras petani di Sumut sudah di atas HPP itu. Meski ada kendala, Bulog berupaya dengan berbagai cara untuk bisa membeli beras petani. "Pembelian dilakukan secara komersial hingga bekerja sama dengan para pedagang pengumpul," kata Basirun.