Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ambon. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menyampaikan sambutannya di depan para pemimpin daerah Indonesia bagian timur pada acara konsultasi regional di daerah Timur Indonesia dalam rangka penyusunan RPJMN 2020-2024. Dalam sambutannya, Bambang memaparkan soal investasi yang sulit masuk ke Indonesia.
Dia sempat bercerita soal kegusaran Presiden Joko Widodo mengenai 33 industri China yang melakukan relokasi tapi tidak ada yang masuk Indonesia. Bambang mengatakan investor tidak nyaman berinvestasi di Indonesia. Dia mengibaratkan investor yang masuk ke Indonesia laiknya masuk ke dalam hutan belantara.
"Ternyata masalah utamanya investor adalah masih tidak nyaman berinvestasi di Indonesia. Investor masih menganggap saya kalau berinvestasi ke Indonesia itu sama kayak masuk hutan belantara, tidak jelas," kata Bambang di Hotel Santika, Ambon, Kamis (12/9/2019).
Bambang menuding masalah kurangnya investasi ini disebabkan oleh birokrasi yang kurang baik. Dia berpesan kepada para pemimpin daerah agar bisa ramah dengan investor, dia meminta kalau ada investor maka harus dibuat masuk jangan cuma dilihat dia mau bawa apa.
"Maka birokrasi harus mau me-reform dirinya menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi yang ramah terhadap investasi. Jadi kalau melihat investor itu dibuat masuk, jangan mikirnya 'investor orang kaya nih apa manfaat yang bisa saya ambil'," ungkap Bambang.
"Jadi saya harap supaya investasi bisa masuk bapak ibu harus berani me-reform diri," katanya.(dtf)