Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah rupiah jeblok di level 14.039/dolar Amerika Serikat (AS), rupiah menguat di level 13.997/dolar AS. Kinerja rupiah ditopang oleh membaiknya cadangan devisa nasional dalam satu bulan terakhir.
"Pasokan valas yang meningkat membuat rupiah memiliki kekuatan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan impor maupun pembayaran hutang. Penguatan mata uang rupiah juga bisa memberi ruang bagi bank sentral untuk lebih dapat memaksimalkan sejumlah kebijakan moneter pengendalian mata uang," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (7/11/2019).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah. IHSG hanya menguat sesaat saat pasar dibuka di sesi perdagangan pagi. IHSG ditutup turun 0,84% di level 6.165,62.
Kinerja IHSG terpuruk seiring dengan kembalinya kekhawatiran investor terkait dengan perkembangan perdagangan antara AS dengan Cina.