Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Saat meresmikan Pasar Tradisional Simpang Dolok, Bupati Batubara, Zahir, meminta kepada dinas terkait agar mengelola pasar dengan baik.
"Harus ada pengelola pasar ini. Ini harus ditata dengan baik. Saya tidak mau WC nya kotor dan bau. Bila perlu tambah petugas untuk membersihkannya. Kita harus membuat masyarakat merasa nyaman," kata Zahir, saat meresmikan Pasar Tradisional Simpang Dolok, di Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara, Rabu, (15/1/2020).
Ia mengatakan, selain Pasar Simpang Dolok, Pemerintah Kabupaten Batubara juga akan merevitalisasi pasar yang lain yang ada di Batubara.
"Pajak yang lain, segera usulkan untuk direvitalisasi. Kalau nanti anggarannya kurang, kita minta ke pusat," ujar Zahir.
Selain sebagai pasar tradisional, dilokasi ini juga dapat digunakan sebagai gedung olahraga dan seni budaya. Dilantai 2, dapat juga digunakan untuk sasana tinju.
"Nanti disini dijadikan tempat jajanan bagi masyarakat. Jadi masyarakat gak perlu lagi jauh-jauh untuk mencari makanan. Dilantai 2 dapat digunakan juga untuk sasana tinju. Kalau ini ditata dengan baik, saya yakin ini akan berkembang," katanya.
Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kabupaten Batubara, Margaretha Elly Silalahi mengatakan, Pada umumnya ketika kita berbicara tentang pasar tradisional, image yang ada didalam masyarakat kondisinya kotor, semrawut, bau dan negatif lainnya.
Hal ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama dengan kondisi yang tidak nyaman tersebut. Kesan negatif ini menjadi perhatian pemerintah dan berupaya mengubah image masyarakat bahwa pasar itu harus bersih, teratur dan tidak bau.
"Bagunan pasar rakyat Simpang Dolok ini dibangun dengan konsep pasar sehat. Kedepan, kita harapkan pasar ini bisa menjadi contoh konsep pasar sehat yang ada di Kabupaten Batubara," katanya.