Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Asmara Abigail tetap memantau kondisi di Indonesia. Dia cukup kaget karena ada beberapa harga barang yang melonjak jadi mahal.
"Aku lumayan kaget di Indonesia harganya lagi lumayan mahal kan. Kalau di sini nggak (terjadi hal itu) di Italia nggak karena mungkin pemasoknya kalau naikin harga, simpan barang (menimbun) masuk tindakan kriminal sih," kata Asmara Abigail dalam live Instagram bareng detikcom.
Kondisi tempat belanja di Indonesia dan Italia juga ada perbedaan. Menurut Asmara di Italia kebanyakan tempat perbelanjaan bentuknya kebanyakan berupa supermarket.
"Mungkin kalau di Indonesia banyak yang toko grosir, warung pasar tradisional, bergantung banget sama pemasok. Kalau di sini rata-rata supermarket jadi harganya sih nggak beda. Di sini ada pasar tradisional cuma mesti tutup. Jadi di sini harga nggak beda (normal)," jelasnya.
Untuk masalah APD di Italia juga ada masalah kekurangan tapi tidak separah di Indonesia. Masih ada pengiriman APD dan banyak juga yang memberikan donasi.
"Kalau di sini nggak terlalu sedarurat itu, masih bertahan bisa dikirim lagi. di sini juga banyak cari donasi. Nggak sampai semepet itu. Itali segede Pulau Jawa, dengan jumlah penduduk 64 juta, jadi nggak terlalu chaos. Di Indonesia, udah pulau banyak, jadi kita lebih kompleks sih," ungkapnya. dtc