Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Salah satu maskapai penerbangan asal Australia Qantas Airways menyatakan untuk menyetop pengiriman pesawat dalam waktu dekat. Mengutip Reuters, Qantas telah menginformasikan kepada dua produsen pesawat Airbus dan Boeing terkait hal tersebut.
Penghentian pengiriman ini terjadi karena Qantas sedang berupaya menangani dampak COVID-19 yang menimpa perusahaan. Sebelumnya, memang Qantas berencana menambah 3 unit jet Boeing 787-9 pada akhir 2020 dan pengiriman dilakukan pada Agustus. Kemudian untuk Airbus A321neos pada 2022.
Juru bicara Qantas mengungkapkan saat ini maskapai penerbangan di seluruh dunia telah menghentikan kegiatan operasional mereka. Perusahaan juga menghentikan pengiriman pesawat akibat dampak pandemi tersebut.
Pekan lalu Qantas juga telah membatalkan pemesanan A350 yang rencananya digunakan sebagai penerbangan komersil terpanjang di dunia yakni Sydney - London.
Saat ini pihak maskapai sedang berupaya memulihkan kondisi perusahaan. Menurut Qantas perjalanan internasional diproyeksi akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk normal kembali.
Lebih dari 25.000 pegawai Qantas telah dirumahkan hingga akhir Juni. Hal ini dilakukan karena maskapai hanya menerbangkan 5% armada untuk rute domestik dan 1% untuk rute internasional. Pihak Airbus dan Boeing belum berkomentar terkait pernyataan ini.(dtf)