Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Kehormatan DPRD Kota Medan Medan menunda untuk mengeluarkan rekomendasi pemberian sanksi kepada Ketua Komisi II DPRD Medan, Aulia Rahman.
Penundaaan ini dilakukan sampai hari raya Idulfitri. "Ditunda sampai dengan habis lebaran baru di bahas kembali. Hanya masalah teknis karena situasi bulan ramadan saja. Puasa seminggu lagi, lebaran juga tak ada liburnya," kata Robi, Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan, ketika dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Sebelum mengeluarkan rekomendasi, ia menilai BK DPRD Medan akan melakukan rapat internal terlebih dahulu. Politikus PDIP ini berpendapatmasalah yang mendera Aulia Rahman itu hanya administrasi.
"Manggil dia (Aulia) sudah cukup, ini hanya permasalahan administrasi saja. Satu sisi, satu perusahaanpun tak ada yang datang keberatan ke kita. Ada juga pernyataan tak keberatan dari owner PT Sun Kado itu," sebutnya.
Saat memanggil Aulia beberapa waktu lalu, Robi mengungkapkan, jika yang bersangkutan sudah pernah berkoordinasi dengan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto (Butong). Namun, Robi tak menjelaskan secara detail apakah koordinasi yang dilakukan antara Aulia dan Butong berkaitan dengan surat tersebut.
"Saat dipanggil, dia ngaku sudah pernah berkoordinasi dengan ketua fraksi waktu dipemeriksaan kita. Bukan serta merta dia berdiri sendiri dia yang salah, harusnya partai orang itu," ungkapnya.
Ia juga memastikan jika BK DPRD Medan tak akan memanggil Badko HMI Sumut sebagai pihak pelapor.
"Pelapor (HMI) tak kita panggil. HMI itukan bukan pihak yang dirugikan langsung, tapi wajar saja mereka melaporkan, itu kontrol sosial mereka, wajar saja," jelasnya.
Namun, Robi memastikan jika pihaknya akan tetap mengeluarkan rekomendasi terkait dugaan pelanggaran kode etik tersebut. Namun, saat ini pihaknya belum menentukan rekomendasi apa yang bakal keluar.
"Rekomendasi tetap ada, tapi kita lihat clusternya seperti apa. Dia mengakui itu salah karena ketidaktahuan dan kekhilafan dia," ucapnya.