Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pertamina Gas (Pertagas), afiliasi dari subholding gas PT PGN Tbk dan PT Pertamina (Persero), berhasil mengatasi tantangan pembangunan infrastruktur migas di tengah wabah pandemi covid-19.
Keberhasilan itu ditunjukkan dengan tuntasnya pembangunan proyek infrastruktur pipa gas ke Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara. Bahkan penyelesaian konstruksinya lebih cepat dari target, yakni 29 Agustus 2020.
Pipa gas itu kini telah beroperasi, ditandai dengan ujicoba pengaliran gas perdana ke salah satu konsumen industri di sana, yakni PT Domas Agrointi Prima sebesar 1.200 MMBTU, Kamis (10/09/2020).
Corporate Secretary PT Pertagas, Fitri Erika, mengatakan ke depan, hingga jangka waktu tahun 2028, diharapkan tingkat serapan gas melalui pipa gas itu akan terus meningkat.
"Ini merupakan outlet baru dan sekaligus akan mendukung Kawasan industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih," ujar Fitri Erika, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/09/2020).
Lebih lanjut dikatakan, pipa distribusi sepanjang 23 km itu, memiliki kapasitas alir gas maksimal mencapai 6 MMSCFD. Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung juga berpotensi untuk meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke.
Di sisi lain, dengan rampungnya konstruksi pipa ini, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.
Melalui penyelesaian pembangunan pipa gas ini, juga merupakan bentuk komitmen subholding gas mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Ruas pipa distribusi baru ini juga diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Sumut.
Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Domas, pipa gas distribusi ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung khususnya.
"Pengaliran gas pipa menawarkan harga gas yang lebih ekonomis bagi industri Sumatera Utara. Semoga ini bisa memberi dampak positif bagi pemanfaatan gas untuk industri dan meningkatkan daya saing industri Sumatera Utara," harapnya.
Terselesaikannya pipa gas distribusi Kuala Tanjung, menambah daftar proyek subholding gas yang rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Sebelumnya pada 29 Agustus 2020, proyek pipa gas BOB Bumi Siak Pusako diresmikan . Pada Juli 2020, juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas Gresik-Semarang.