Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Maskapai American Airlines akan melakukan cuti paksa kepada 19 ribu karyawannya. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO American Airlines Doug Parker pada Rabu, (30/9/2020).
Mengutip Reuters, Kamis (1/10/2020) hal itu dilakukan karena bantuan tambahan dari Kongres AS hingga kini belum diperpanjang. Maskapai AS telah meminta Kongres untuk memperpanjang program dukungan penggajian US$ 25 miliar setara Rp 371 triliun (kurs Rp 14.850) untuk melindungi pekerjaan hingga 1 Oktober.
Maskapai mendesak bantuan diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Namun, sejauh ini kesepakatan belum tercapai.
Bulan lalu, maskapai terbesar di dunia itu mengatakan akan memangkas 19.000 pekerjaan pada Oktober ketika skema dukungan gaji pemerintah berakhir. Pekerja terdampak PHK merupakan 30% dari tenaga kerja maskapai.
Parker juga memperingatkan 30 ribu karyawan terancam kena PHK. Jika bantuan penggajian dari pemerintah tidak diperpanjang.
Sebagai upaya pemulihan akibat pandemi COVID-19, Parker mengungkap maskapai telah melakukan berbagai langkah mandiri untuk memperkuat keuangan perusahaan. Bahkan 2 ribu karyawan cuti secara sukarela. Parker menegaskan permintaan penerbangan akan terus mengalami penurunan yang signifikan.
(dtf)