Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan realisasi penggunaan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN). Realisasi anggaran untuk bansos sudah mencapai 66% dan tertinggi terjadi pada subsidi energi 94%.
Pemerintah menyediakan anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp 695,2 triliun. Anggaran itu terbagi dalam beberapa klaster seperti kesehatan dan PEN.
Khusus untuk PEN, Jokowi menjabarkan, realisasi anggaran paling tinggi terjadi dalam klaster subsidi energi, diikuti klaster UMKM dan klaster bantuan sosial.
"Untuk proses pemulihan ekonomi sampai dengan 7 Oktober saya mencatat realisasi anggaran ini khusus realisasi anggaran untuk klaster bansos ini sudah mencapai 66%, klaster UMKM mencapai 76%, dan untuk klaster tambahan subsidi energi sudah sampai pada angka 94%," ucapnya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Senin (12/10/2020).
Sebelumnya Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan dari enam program pemerintah, penyerapan di empat program prioritas yang menjadi fokus Satgas PEN naik secara signifikan, yaitu Perlindungan Sosial, Dukungan UMKM, Sektoral K/L dan Pemda serta Pembiayaan Korporasi. (dtf)