Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Relawan Kelompok Pemuda Medan (Kedan) yang merupakan pendukung Akhyar-Salman (AMAN), Reska Gusti Sandi, memastikan masyarakat Kota Medan tidak ragu mencoblos jagoan mereka. Hal ini ditegaskan Reska terkait adanya rumor yang menyebut bantuan pemerintah kepada masyarakat seperti BPJS, PKH dan lainnya akan ditarik jika masyarakat memilih pasangan ini.
"Saya ingin menyampaikan bahwa memilih dan dipilih adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Karena itu jangan takut untuk menggunakan hak tersebut," kata Reska dalam keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (20/11/2020)
Reska mengatakan, memilih Akhyar bukanlah kejahatan, bukan tindakan kriminal. Sebaliknya, upaya intimidasi apapun bentuknya itulah tindakan kriminal karena dapat membungkam demokrasi, oleh karena itu harus dilawan.
"Memilih Akhyar bukan kejahatan jadi tidak perlu takut, justru jika kita perduli kepada nasib warga 5 tahun ke depan maka memilih Akhyar yang berpengalaman adalah jalan mulia karena kita menyerahkan perkara warga kepada ahlinya bukan kepada newbie atau pemula dan belum berpengalaman. Kalau istilah gamenya noob," ungkap aktivis UMKM kepemudaan ini.
Kedan sendiri, kata Reska, telah mendeklarasikan gerakan jangan takut coblos Akhyar-Salman. Deklarasi ini dilakukan di Jalan Harmonika Baru Medan Selayang, Kamis (19/11/20).
Deklarasi ini dihadiri Wakil Ketua Tim Pemenangan AMAN Turedo Sitindaon, Qahfi Siregar, Helmud Hector Simamora, Effendi Kardo Naibaho, Parno Mahulae yang juga menjadi pembicara dalam deklarasi tersebut.
"Kami akan terjung langsung, mengawal langsung sampai proses pilkada selesai untuk kemenangan AMAN di Kota Medan," tutup Reska