Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. IKEA berencana memberhentikan percetakan buku katalog tahunan pada 2021 setelah 70 tahun diterbitkan. Hal itu dilakukan sebab kini orang lebih banyak menelusuri barang melalui situs online.
Pihak IKEA mengaku keputusan ini rasional mengingat saat ini dunia digital lebih diminati dibandingkan versi cetak.
"Untuk menjangkau dan berinteraksi dengan banyak orang, kami akan terus menginspirasi dengan solusi perabotan rumah kami dengan cara baru," ujar Eksekutif IKEA Konrad Grüss, dikutip dari CNN, Selasa (8/12/2020).
Katalog IKEA pertama dirilis dalam bahasa Swedia pada 1951. Versi online dan cetak dirilis pada tahun 2000 hingga populer pada 2016. IKEA telah mencetak 200 juta eksemplar dalam 32 bahasa di 50 pasar.
Kini IKEA semakin mengalihkan fokusnya ke penjualan dan pemasaran digital. Penjualan online-nya mendapat dorongan besar selama pandemi COVID-19 karena jutaan orang mengubah rumah menjadi sekolah dan kantor.
Penjualan perusahaan melonjak 45% selama 12 bulan hingga Agustus lalu, didorong oleh 4 miliar kunjungan ke situs webnya.
Namun, IKEA tetap mempertahankan kehadiran toko gudangnya karena itu menjadi bagian integral dari rencana pertumbuhan perusahaan. CEO Inter IKEA Group Jon Abrahamsson Ring mengatakan pelanggan masih ingin melihat dan mencoba produknya.
Perusahaan mengatakan akan terus menawarkan ruang pameran melalui tokonya namun lebih kecil di pusat kota dan pinggiran kota. Pameran melalui situs online juga tetap dilakukan.
Katalog 2021, dirilis pada Oktober, akan menjadi versi terakhir. Katalog IKEA tahun depan akan merilis sebuah buku yang lebih kecil yang akan diisi dengan inspirasi dan pengetahuan perabot rumah tangga hingga berisi sejarah katalog.(dtf)