Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailly.com-Medan. Tingkat hunian atau okupansi hotel di Sumatra Utara (Sumut) khususnya Kota Medan mulai meningkat menjelang perayaan Natal. Rata-rata okupansi hotel di Medan kini sudah di atas 50%, bahkan bisa berkisar 70% di akhir pekan. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat mendekati libur Natal. Karena itu, hotel kian ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Director of Sales and Marketing Hotel Aryaduta Medan, Rosnani, mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang semakin ketat demi menjaga keselamatan tamu dan karyawan hotel. "Jadi semua harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Tidak boleh lengah atau terlewat satu pun. Mulai dari pintu masuk hingga ke area publik di dalam hotel seperti restoran, kolam renang hingga gym," katanya, Selasa (15/12/2020).
Rosnani mengatakan untuk protokol kesehatan pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap pengunjung hotel. Sebelum masuk, pengunjung juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang sudah menggunakan sensor sehingga meminimalisir kontak.
"Kita memang meminimalisir kontak langsung. Dalam proses check in juga sudah menggunakan e-statement dimana tamu tak perlu lagi menggunakan pulpen untuk tanda tangan. Selain itu seiring dengan pandemi ini kebanyakan tamu sudah memilih pembayaran secara non tunai," katanya.
Minimalisir kontak ini juga dilakukan saat tamu hendak memesan makanan dari kamar maupun di restoran. Buku menu sudah dilengkapi barcode, dimana tamu cukup memindai menggunakan gawai maka menu akan muncul di smart phone tamu.
Untuk area-area yang rentan kontak dengan tamu seperti gagang pintu, gagang lemari, hingga remote TV rutin disterilisasi dengan cairan desinfektan. Sementara untuk fasilitas publik seperti kolam renang, area gym, hingga ballroom juga dioperasionalkan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pihaknya menerapkan pembatasan jumlah tamu, meningkatkan kebersihan, hingga membatasi jam penggunaan fasilitas.
Public Relation Manager Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Herry Wahyudi, mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dalam semua sisi. Protokol kesehatan untuk tamu dilakukan sejak awal masuk hingga sarana dan prasarana di lingkungan hotel.
Di kamar, misalnya, seluruh perlengkapan menjalankan protokol. kesehatan mulai handuk dimasukkan dalam kemasan plastik untuk menjaga kebersihan. Gelas minum kaca diganti plastik yang siap dibuang setelah digunakan.
"Protokol kesehatan yang dijalankan dengan ketat sejak awal beroperasi kembali, mulai membuahkan hasil. Kunjungan tamu semakin membaik. Dari awal beroperasi kembali di Juni 2020 yang hanya sekitar 20%, kini sudah sekitar 50-60%," katanya.
Menghadapi Natal, protokol kesehatan memang semakin diperketat karena akan ada peningkatan okupansi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Tentu protokol kesehatan ini bukan hanya berlaku bagi tamu juga bagi karyawan hotel.