Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Maskapai penerbangan asal Inggris, British Airways telah menutup 15 rute penerbangan internasional tahun depan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meringankan dampak pandemi COVID-19 pada maskapai selain sebelumnya memangkas ribuan stafnya.
Dikutip dari BBC, Jumat (18/12/2020) penerbangan internasional yang telah dibatalkan yakni penerbangan ke Amerika Utara seperti Pittsburgh, Calgary, dan Charleston. Lalu penerbangan ke Seoul, Kuala Lumpur, dan Osaka. Seychelles juga telah dihapus dari daftar penerbangan.
Rute ke Muscat, Jeddah, dan Abu Dhabi juga dihentikan dan BA juga akan menghentikan sementara penerbangan ke Sydney, Bangkok, dan San Jose selama 2021.
Penumpang telah banyak melaporkan bahwa penerbangan mereka telah dibatalkan. Kini mereka sedang menunggu ganti rugi dari BA, apakah mereka akan menerima pengembalian uang atau voucher penerbangan. BA sendiri mengatakan permintaan maaf dan berjanji akan mengembalikan ganti rugi penuh kepada penumpang.
Seperti maskapai lain, pandemi COVID-19 telah mengakibatkan pembatasan perjalanan dan memaksanya maskapai memangkas jadwal penerbangan. Kerugian yang dialami oleh BA pun disebut melebihi kerugian dari krisis keuangan 2008 dan serangan teror September 2001 di World Trade Center di New York.
Kerugian BA mencapai hampir 4 miliar poundsterling pada awal tahun ini. Maskapai juga telah memangkas 10 ribu staf untuk memangkas cadangan uang kas sebab permintaan perjalanan terus menurun. BA pun mengatakan perjalanan internasional tidak akan pulih hingga 2023. (dtf)