Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Para konsumen diimbau lebih hati-hati dalam membeli produk online. Sebab, perusahaan besar seperti Amazon saja masih terdapat produk yang diulas secara palsu agar laku.
Amazon menemukan 10 situs web yang menjual atau menawarkan jasa ulasan atau review palsu dengan harga mulai dari £5. Ulasan yang diberikan pun nanti hasilnya positif dengan imbalan pembayaran atau produk gratis.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi perjuangan berat melawan industri ulasan palsu yang tersebar luas.
"Kami menghapus ulasan palsu dan mengambil tindakan terhadap siapapun yang terlibat," kata seorang juru bicara Amazon dikutip dari BBC, Selasa (16/2/2021).
Amazon menilai tidak menutup kemungkinan bahwa pengecer lain menjual barangnya melalui situs resmi Amazon. Ulasan palsu ini bertujuan agar barang yang dijualnya mudah dibeli.
Harga jasa ini ditaksir sekitar £ 15 untuk individual atau perorangan, sedangkan paket massal mulai dari £ 620 untuk 50 ulasan. Ada juga yang dibanderol hingga £ 8000 untuk 1.000 ulasan.
Amazon menyebut dari lima bisnis yang dilihatnya, terdapat lebih dari 702.000 reviewer. Para reviewer ini menerima bayaran lebih dari £ 10, serta produk gratis atau diskon. Bahkan bisa mendapat produk-produk premium mulai dari mainan anak hingga peralatan olahraga.
Ulasan palsu juga memberikan saran bagaimana tentang review yang bagus tanpa menimbulkan kecurigaan dari Amazon. Misalnya, para reviewer palsu selalu meninggalkan ulasan yang setidaknya terdiri dari dua kalimat termasuk melampirkan foto.
Kepala produk dan layanan rumah tangga, Natalie Hitchins meminta Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) segera menyelidiki penjualan ulasan atau review palsu.
"Regulator harus menindak pelaku dan meminta pertanggungjawaban situs, jika mereka gagal menjaga keamanan penggunanya," katanya.
"Jika tidak dapat melakukannya, pemerintah harus segera memperkuat perlindungan konsumen online," tambahnya.
Hasil dari investigasi menemukan lusinan grup di Facebook yang menawarkan jasa ulasan palsu. Hal itu juga yang membuat pihak Facebook dan eBay menandatangani perjanjian CMA.
"Amazon dan platform online lainnya harus berbuat lebih banyak, secara proaktif mencegah ulasan palsu yang menyusup ke situs mereka sehingga konsumen dapat mempercayai integritas review mereka," kata Hitchins.
Seorang juru bicara Amazon mengungkapkan pihaknya sudah bekerja dengan perusahaan teknologi lainya untuk melaporkan para sindikat industri ulasan palsu. Pelanggan juga harus menyerahkan penegakan hukum kepada regulator seperti CMA.(dtf)