Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Shell terus melakukan penetrasi pasar untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat. Shell ingin agar BBM cepat dan mudah dijangkau masyarakat. Salah satunya adalah dengan menguatkan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Shell mencari mitra bisnis di Kota Medan untuk mengembangkan SPBU dengan modal hanya Rp 500 juta.
Retail Business Optimization Manager Shell Indonesia, Sari Rachmi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/02/2021), mengatakan tidak hanya di Medan, Shell juga mencari mitra untuk hal serupa di Kota Surabaya.
Dalam program ini, mitra dapat mengoperasikan sampai dengan 3 SPBU Shell dengan investasi yang terjangkau dan estimasi jangka waktu pengembalian modal yang kompetitif.
Peluang bisnis SPBU Shell di Medan dan Surabaya merupakan program kemitraan Company Owned Dealer Operated (CODO), dimana mitra hanya perlu menyediakan modal awal Rp 500 juta, dan tidak perlu memiliki modal tanah, bangunan, dan peralatan.
Shell akan meminjamkan aset berupa SPBU yang sudah dibangun dan siap dikelola oleh para mitranya. Kelengkapan infrastruktur ini juga mencakup bisnis penunjang di SPBU yang akan dijalankan juga oleh mitra seperti convenience store, kedai kopi, dan bengkel.
Program kemitraan ini sudah berjalan selama 15 tahun di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sampai saat ini, Shell telah bekerjasama dengan 45 Mitra untuk mengelola 121 SPBU di provinsi-provinsi tersebut.
Salah satu mitra Shell, Bernardus Bayuardi, menceritakan awal mula bergabung menjadi mitra yang menjalankan SPBU Shell 15 tahun yang lalu.
"Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp. 500 juta. Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta," ujarnya.
Di bagian lain, peluang bisnis SPBU di masa pandemi menunjukkan potensi yang menjanjikan. Bisnis SPBU mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal pandemi karena tetap menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas.
Berdasarkan riset McKinsey pada September 2020, ada 70% masyarakat Indonesia khawatir sementara 26% lainnya agak khawatir untuk menggunakan transportasi umum. Oleh karena itu masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi atau mampu untuk membeli kendaraan pribadi memilih beralih dari transportasi umum.
Hal ini didukung oleh data Gaikindo, dimana di bulan Desember 2020 terjadi peningkatan penjualan mobil tujuh kali lipat dibandingkan awal pandemi Covid-19 di bulan April 2020.
Sejalan dengan semangat Shell Indonesia untuk terus mengembangkan jangkauan bisnis SPBUnya di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara, Sari Rachmi, mengatakan program Shell yang memberikan peluang bagi mitra untuk menjalankan bisnis SPBU merupakan win-win solution.
"Karena kami bisa bermitra dengan pengusaha terbaik di daerah masing-masing dan sebaliknya mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengusaha bisnis SPBU dengan modal Rp. 500 juta," kata Sari Rachmi.