Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Oslo. Otoritas Kesehatan Norwegia melaporkan tiga tenaga kesehatannya kini dirawat di rumah sakit usai menerima vaksin AstraZeneca. Disebutkan ketiganya mengalami pendarahan, pembekuan darah, dan penurunan jumlah trombosit darah.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (14/3/2021) Norwegia sudah menghentikan peluncuran vaksin tersebut pada Kamis (11/3), menyusul langkah Denmark, Islandia dan negara lainnya.
"Kami tidak tahu apakah kasus tersebut terkait dengan vaksin," kata Sigurd Hortemo, seorang dokter senior di Badan Obat Norwegia mengatakan pada konferensi pers yang diadakan bersama dengan Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia.
Ketiga tenaga kesehatan yang kini masih dirawat di rumah sakit seluruhnya berusia di bawah 50 tahun.
"Regulator obat Eropa (EMA) akan menyelidiki tiga insiden tersebut," tambah Hortemo.
"Mereka memiliki gejala yang sangat tidak biasa: pendarahan, pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah," kata Steinar Madsen, Direktur Medis di Badan Obat Norwegia mengatakan kepada penyiar NRK.
"Mereka sakit parah ... Kami menangani ini dengan sangat serius," katanya, menambahkan pihak berwenang telah menerima pemberitahuan tentang kasus tersebut pada hari Sabtu (13/3).
AstraZeneca tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentar mengenai kasus tersebut.://news.detik.com/internasional/d-5492719/norwegia-selidiki-3-nakes-yang-alami-pendarahan-usai-divaksinasi-astrazeneca
Norwegia laporkan tiga nakes yang dirawat di rumah sakit usai menerima vaksin AstraZeneca. Mereka alami pendarahan hingga pembekuan darah. (dth)