Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membandingkan biaya kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia dengan harapan hidup masyarakatnya. Dia menilai biaya kesehatan masyarakat di Amerika Serikat lebih besar, namun harapan hidup masyarakatnya masih lebih baik di Kuba.
Hal itu diungkapkan Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, awalnya dia bicara soal biaya kesehatan masyarakat yang dari tahun ke tahun selalu naik.
"Dalam 20 tahun terakhir, hampir semuanya pertumbuhan biaya kesehatan lebih besar dari biaya ekonomi," ujar Budi Gunadi dalam rapat kerja yang disiarkan di YouTube, Rabu (17/3/2021).
Dia menilai, peningkatan biaya layanan kesehatan masyarakat tak selalu efektif meningkatkan layanan kesehatan. Tercermin dari angka life expectation alias angka harapan hidup masyarakat.
"Peningkatan biaya layanan kesehatan per kapita ini belum tentu efektif meningkatkan layanan kesehatan. Ini tercermin dalam angka life expectation rata-rata rakyat," ujar Budi Gunadi.
Kemudian dia membandingkan angka harapan hidup dengan biaya kesehatan per kapita di beberapa negara. Di Amerika Serikat, dia menyebutkan biaya kesehatan masyarakatnya per kapita mencapai US$ 12 ribu, angka harapan hidupnya 79 tahun.
Namun, di Jepang dengan biaya kesehatan lebih kecil atau sekitar US$ 5 ribu saja, angka harapan hidupnya mencapai 84 tahun. Angkanya lebih tinggi daripada Amerika Serikat.
"Banyak negara maju seperti di AS, yang sampai per orang itu US$ 12 ribu orang. Life expectation-nya 79 tahun. Tapi di Jepang, per kapitanya di bawah US$ 5 ribu, tapi life expectation-nya dia atas Amerika, 84 tahun," kata Budi Gunadi.
Lebih jauh, Budi Gunadi membandingkan biaya kesehatan di AS dengan Kuba. Di Kuba, dia mengatakan biaya kesehatan tidak sampai seribu dolar AS. Tapi, harapan hidup masyarakatnya sama seperti masyarakat di AS yang biaya kesehatannya sampai US$ 12 ribu.
"Lebih lucu kalau dibandingkan dengan Kuba, nah Kuba ini per kapitanya di bawah seribu dolar aja per tahun, tapi life expectation-nya bisa sama kayak di AS, 79 tahun," ungkap Budi Gunadi.(dtf)