Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ultra High Decker (UHD) merupakan konsep bus baru yang ada di Indonesia. Konsep bus UHD pertama kali diperkenalkan pada pameran GIIAS 2018 oleh karoseri Adiputro asal Malang, Jawa Timur. Lalu apa yang membuat bus ini menjadi unik?
Bicara soal bus, dibagi menjadi beberapa jenis, ada bus normal deck, high decker, super atau xtra high decker, hingga bus double decker alias bus tingkat. Bus UHD sendiri merupakan bus dengan konsep yang menggabungkan bus high decker dengan bus double decker.
Secara dimensi, bus UHD lebih tinggi dari bus SHD, namun lebih rendah dari bus double decker. Sebagai gambaran, bus UHD punya tinggi sekitar 4 meter, lalu bus SHD tingginya 3,9 meter, dan bus double decker punya tinggi rata-rata 4,15 meter. Adapun panjang bus UHD mencapai 13.500 mm dengan lebar 2.500 mm.
"Bus UHD ini diciptakan karena adanya kebutuhan para PO untuk membawa penumpang dan barang sekaligus dalam jumlah banyak," terang Ketua Umum BisMania Community, Zaenal Arifin, kepada detikOto, belum lama ini.
Bus UHD memiliki ruang kabin yang terpisah antara pengemudi dan kru, serta penumpang. Untuk kabin penumpang ada di dek atas semua. Sementara itu sopir dan kru ruangnya ada di dek bawah. Selain itu di bagian bawah bus UHD juga memiliki bagasi dengan kapasitas yang sangat besar.
Sebagai contoh, ruang kargo bus Adiputro Jetbus 3+ UHD yang dirilis 2018 lalu, mampu menampung motor skutik antara 4 hingga 6 unit sekaligus. Meski bisa membawa banyak motor, ruang penumpang tetap bisa diisi penuh oleh penumpang sebanyak 52 orang. Inilah keunggulan bus UHD.
Soal sasis, bus-bus UHD biasanya dipasangkan dengan sasis-sasis premium Eropa seperti Mercedes-Benz OC500 RF 2542 bermesin turbo intercooler. Bus asal Jerman tersebut memiliki kapabilitas untuk perjalanan jarak jauh dengan cc mesin yang besar, serta ditunjang konfigurasi triple axle.
Saat pertama kali diperkenalkan, bus Ultra High Decker dibanderol sekitar Rp 3,1 miliar. Beberapa PO pun sudah menggunakan bus UHD buatan Adiputro, seperti PO Sudiro Tungga Jaya dan PO Pandawa 87. (dto)